Mengejar impian itu ternyata tidak mudah. Sangat frustasi
rasanya ketika apa yang kita inginkan tidak dapat terpenuhi. Sedih rasanya
ketika harapan tak bersambut. Putus asa rasanya ketika doa belum terkabulkan.
Kurangnya tekad, sering menjadi penghalah terpenuhinya
harapan. Keinginan mendapatkan kuat, tapi tekad kurang. Tekad menentukan
kerasnya usaha kita. Kadang kita berteriak pada diri sendiri, “Semangat!
Semangat! Aku pasti bisa bangkit sekali lagi.”, namun sedikit halangan membuat
usaha berkurang.
Aku harus bangkit sekali lagi. Benar-benar bangkit. Tampar
dirimu sekuat tenaga Rizqia! Bukan hanya modal semangat, tapi tekad kuat dalam
hati, dengan sedikit bicara banyak bekerja. Belajarlah lebih berat! Usahalah
lebih keras! Pasti masih ada waktu.
Berapa lama lagi waktu kuliahmu? Sisa semester ini, maksimalkan Riz! Kuatkan tekadmu! Ingat orang
orang tua, ingat Allah! Ingat mimpi-mimpimu! Harapan-harapan tinggimu. Kerjakan
semuanya dengan kenikmatan. Jangan lari dari matakuliah yang kau benci. Semua
pasti ada manfaatnya.
Lihat kebelakang, amati langkah yang telah kau buat. Mungkin
selama ini kau terlalu banyak melenceng dari jalan tujuan, atau mungkin tapak
langkahmu kurang mantap. Lalu lihatlah ke depan, buatlah langkahn lebih mantap
dan lebih lurus. Jalan impian terkadang terlalu sempit. Harus kau ambil jalan
yang lurus agar tidak jatuh ke jurang di sampingmu. Ucapkanlah “Akan kuperbarui
langkah ini, dengan niat yang kusempurnakan. Aku yakin Allah bersamaku,
Bismillahirrahmaanirrahiim.. “
Berhenti terlalu menikmati zona nyamanmu, berlayarlah ke
zona tak nyaman. Berjalanlah dalam penderitaan, maka kau akan benar-benar
menikmati kebahagiaan. Tingkatkan ibadahmu. Sambung amalan yang terputus. Allah
pasti akan menolongmu. “Sesungguhnya setelah kesulitan pasti ada kemudahan”,
itu janji Allah. Jangan meragukanNya! Innallaaha ma’ana. Man Jadda wa jadda.
Semangat! Allahuakbar!
0 komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D