Kamis, 07 Agustus 2014

[LfU] Sekali Seumur Hidup

Diposting oleh Camelia di Kamis, Agustus 07, 2014 2 komentar
gambar disadur dari Halaman facebook ODOJ

Iya, jika memilih pasangan, aku selalu membayangkan, "Bisakah aku menghabiskan seumur hidupku dengannya?", "Bisakah aku percayakan diriku padanya?". Hidup jauh dari orang tua sejak SMP membuatku terbiasa untuk tidak tergantung, terutama lelaki. Ada rasa enggan menggantungkan apapun. Karena aku merasa akan kecewa. Sebenarnya perasaan tersebut tidak baik, namun dalam hidupku selama 20 tahun ini, banyak jenis pria yang membuatku merasa tak perlu menggantungkan diri pada pria. Yah.. tentu saja nggak smeua pria seperti itu, pria yang dependable juga banyak. Cuman, dari pada bergantung pada yang tidak pasti, perlulah bagi perempuan sepertiku untuk mengandalkan diri sendiri dengan bantuan Allah.

Seiring berjalannya waktu, seorang wanita tentu membutuhkan pria. Bukannya tidak bisa hidup sendiri, namun, perjuangan wanita itu di rumah. Sebagai seorang muslim, aku percaya bahwa wanita adalah penentu masa depan, pendidik generasi muda. Aku pun bercita-cita demikian, aku ingin menjadi ibu perdaban. Dan perjuangan itu dimulai dari rumahku. Aku ingin anak-anakku nanti bisa kubimbing sendiri, kebersamai hingga mereka dewasa. Aku yakin mendidik anak itu tidak mudah, mendidik tidak sama dengan membesarkan. Karena anak adalah amanah dari Allah. Oleh karena itu, aku membutuhkan pria yang bisa berjuang bersama, bisa aku andalkan untuk mendidikku. Pria yang bisa melengkapi kurangnya ilmuku. Pria yang mau repot mengurusi sifat burukku dan membersamaiku mendidik anak. Pria yang bisa mendidik keluarga. Karena sesungguhnya tugas orang tua tak hanya mendidik namun juga belajar. Aku ingin sebuah keluarga yang terus belajar, terus bertambah dewasa di tiap harinya. Keluarga yang akan kucintai sepenuh hati, sehingga tak ada alasan bagiku untuk ingin berpisah dari mereka, begitupun priaku nanti.

Menikah bukan perkara mudah. Namun juga tak perlu dipersulit. Asal bersama pasangan yang tepat, insya Allah akan mudah untuk dewasa bersama. Pasangan yang dapat saling menghormati, mebhargai, dan sabar satu sama lain. Bukan menambah tuntutan, namun belajar bersama. Pasangan yang saling menyempurnakan. Pasangan yang tak hanya melihat fisik. Karena aku tak mau sibuk mempercantik diri seumur hidupku karena takut ditinggalkan bila tak secantik yang diinginkannya.

Oleh karenanya, memilih pasangan harus benar-benar karena Allah. Bukan subyektivitas atau nafsu. Jika ada sedikit keraguan akan calon pasangan, maka tanyakan pada Allah. Karena pilihan Allah selalu tepat. Maka, aku tak akan terburu-buru menyatakan siapa pasanganku. Karena semua dapat berubah seiring waktu. Tangan Allah dapat membalikkan segala hal dalam sekejap. Aku berdoa, jika memang dia adalah pasangan yang Allah pilihkan untukku, ridaNya pasti akan membuat semua prosesnya lancar. Untuk membangun keluarga yang penuh berkah, harus dimulai dengan proses yang berkah.

Sekali, untuk seumur hidup.

Selamat membaca dan Happy blogging! \(^0^)/

2 komentar:

Posting Komentar

Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D

Curhat Dikit

Diposting oleh Camelia di Kamis, Agustus 07, 2014 0 komentar
Happy Ied Mubarrak! >0<
Telat banget ngucapinnya. Tp berhubung masih syawal, jadi nggak masalah, ya~

Udah luamaaaaaaa banget ga nulis di blog ini. Luar biasa kangen. Alhamdulillah bisa nulis lagi, :D
Beberapa bulan ini diriku sibuk menyelesaikan kewajiban studi. Yap, skripsi. Bulan puasa kemarin adalah puncak-puncak perjuangan. Alhamdulillah Allah mengizinkan aku lulus pada hari-hari akhir puasa.
Saking konsennya ngerjain skripsi dengan berbagai tetek negeknya, sampai lupa kalau aku punya blog #eaaaa. Sampai seorang pembaca yang baik mengingatkanku akan blog ini. :)

Alhamdulillah, kalau kita berusaha benar-benar akan terbayar. Akhirnya lulus juga. Diriku sempat pesismis dan frustasi. Seberapa frustasi? Sampai aku pengen Drop Out aja dari kampus daripada membebani bapak *curhat dikit*. Tapi sisi hati yang lain nggak mau aku jadi pengecut. Aku harus bisa menyelesaikan apa yang kumulai. Walaupun nggak sebaik yang diharapkan, alhamdulillah selesai juga. Aku udah menyerah masalah IPK, buatku yang penting segera berakhir kuliah ini. Aku ingin beranjak menuju rencana-rencana yang lain. Semoga Allah meridhai.

Ingin membuat buku sebelum umurku 25 tahun. Semoga bisa. Mohon doanya ya.. ^^
Semangat! mari mulai menulis lagi! :D
Selamat membaca dan Happy blogging! \(^0^)/

0 komentar:

Posting Komentar

Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D

 

Bunga Rumput Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei