Senin, 10 Februari 2014

[Semacam Review Buku] Calvin and Hobbes

Diposting oleh Camelia di Senin, Februari 10, 2014 0 komentar

Buku ini berisi komik strip tentang keseharian anak bernama Calvin dan boneka harimaunya, Hobbes. Dari buku-buku bertema anak yang aku baca, buku ini paling mengasikkan dan lucu untuk diikuti. Tentu saja sasaran buku ini bukan anak-anak, menurut aku. Karena anak-anak tidak akan begitu paham bagaimana jalan pikir mereka sendiri. 

Fakta bahwa aku senyum-senyum sendiri saat membaca buku ini adalah bukti bahwa ada rasa yang terbangkitkan dari masa lalu. Pikiran-pikiran nostalgia masa kanak-kanak, dan dugaan, "Ternyata, jalan pikir anak-anak seperti ini, bisa jadi dulu akupun berpikir begitu." 

Calvin diceritakan sebagai anak laki-laki yang sangat imajinatif. Dia membayangkan Hobbes, bukanlah boneka, namun harimau sungguhan yang hidup. Mereka berteman baik. Terdapat kepolosan dalam pola pikir Calvin. Tentu saja, karena dia masih anak-anak. Imajinasi yang lain adalah membayangkan guru-guru sebagai monster, percaya bahwa bisa terbang, dan merasa menjadi serigala.

Kisah lain yang lucu adalah ketika ada anak perempuan baru di kelasnya, ia menunjukkan ketertarikannya pada anak itu dengan bersikap seolah-olah membenci. Perasaan yang dulu pernah aku lalui juga. Tidak mau ketahuan suka teman. 

Buku ini sarat pskologi anak, yang unik dan menarik untuk diikuti. Mungkin karena kita sudah terlalu jauh dari masa kanak-kanak, ia menjadi nostalgia yang berharga, sekaligus menambah pengetahuan. 

Aku membaca buku ini berulang-ulang tanpa rasa bosan. Seperti tak pernah habis walau dibaca terus menerus. Aku sepakat dengan komentator buku ini, buku ini adalah buku yang paling merepresentasikan masa kanak-kanak dengan baik. Pokoknya asik bangeeet! >0< 

Selamat membaca dan Happy blogging! \(^0^)/

0 komentar:

Posting Komentar

Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D

I'm Belle :3

Diposting oleh Camelia di Senin, Februari 10, 2014 0 komentar
I’m Belle! Yay!
maybe it’s not something important, but it’s really exciting me. Belle is my fav Disney princess. I love the way she looks, i love her hobby which is same with me: READ BOOKS
When i was child, i ever imagined my self for being Belle and borrow many books from the Library she usually goes to. Then walk home while read book and sing.
Awww.. >.<
I’ll still love her. And love books ofcourse. :3
Indeed, I’m Belle.

If you want to try to take this quiz, go here

Selamat membaca dan Happy blogging! \(^0^)/

0 komentar:

Posting Komentar

Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D

Aku Rindu Jalan Kaki

Diposting oleh Camelia di Senin, Februari 10, 2014 0 komentar
Aku pengen jalan kaki. Aku rindu jalan kaki. Semenjak punya motor, aku jadi jarang jalan kaki. Dulu juga jarang sih, tapi naik angkot atau bus. Sekarang kemana-mana pakai motor. Jalan kaki jarang banget kecuali lagi pengen.

Setiap naik motor, pas lihat trotoar, lihat pengemis, lihat penjual lesehan, lihat tukang parkir, rasanya cemburu. Pengen melakukan banyak hal, hingga membuatku berpikir, "Seandainya aku sedang jalan kaki."
Ada semacam romantisme dari jalan kaki, yang aku rindukan. Tapi aku tahu, aku sulit untuk benar-benar lepas dari motor. Terutama saat harus mengajar privat di tempat yang jauh. Bukan tak bisa, hanya tak memungkinkan. Karena seringkali waktu untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain hanya setengah jam, padahal cukup jauh. Maka dari itu aku tetap butuh motor.

Aku tetap rindu jalan kaki. Menyapa orang yang berpapasan.
Di lampu merah, ketika ada anak kecil mengemis, rasanya aku ingin ngobrol dengannya, lalu bertanya, "Kenapa kamu mengemis?" atau "Apa kamu masih sekolah?"
Atau sekedar mengobrol dengan nenek-nenek penjual koran yang sakit kakinya di dekat Pasar Demangan. Pengen berteman dengan adik penjual koran di perempatan Gramedia, dengan penari jalanan di perempatan Ring road Monjali, dengan bapak tukang parkir Rumah Sakit Sardjito yang punya dua anak.
Aku rindu.

Semua hal itu akan sulit aku lakukan dengan aku naik motor. Karena seringkali tak ada waktu untuk turun. Semisal ada waktupun, bagaimana caranya turun di lampu merah? Memarkir motor di pinggir jalan untuk ngobrol dengan pedagang topi dekat MM UGM juga rasanya ra ilok. Semacam kurang pantas. Malu membawa motor yang sering menjadi simbol orang berpunya.

Satu hal lagi yang akan lebih asik dilakukan dengan berjalan kaki adalah mengitari toko buku bekas. Bukan hanya turun dari motor dan membeli, tapi aku ingin berkenalan dengan penjualnya, mengenal jenis-jenis buku yang ada. Pasti menyenangkan.

Suatu saat, pasti. Jika Allah mengizinkanku. Insyaallah..
Tak ingin terlalu bergantung dengan motor. Suatu saat nanti. Atau mungkin besok. Kapan pun. Saat aku merasa siap. Siap untuk tak terlalu bergantung dengan kendaraan bermesin. Siap untuk berjalan kaki.

Tenang saja, aku masih akan tetap rindu jalan kaki, jadi ketika tiba saatnya melepas rindu tersebut, aku akan sangat berbahagia. :))

Selamat membaca dan Happy blogging! \(^0^)/

0 komentar:

Posting Komentar

Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D

 

Bunga Rumput Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei