Siapapun engkau, pangeranku..
aku ingin kita punya satu bahasa, untuk kita berdua
sehingga ketika aku tak bisa berkata-kata, kau masih bisa menangkap isyarat sayangku. lewat tatapan mata, lewat senyumku,
begitupula sebaliknya denganku, lewat marahmu, lewat gerakan tanganmu saat membenahi jilbabku..
sehingga tidak ada salah sangka, atas senyumku-senyummu
mataku-matamu, hatiku-hatimu
-doa malam sunyi-
0 komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D