Saat kecil, aku sering bermain 'pura-pura'. Sekarang aku tahu, permainan itu bernama 'akting'.
Berjalan di setapak sawah bersama teman, membanyangkan sedang berlibur di rumah nenek. Menemukan tugu pembatas wilayah desa, dan berseru, "Lihat! itu kuburan kakek kita!". untungnya, temanku bisa mengikuti arah permainanku tanpa aku perlu menjelaskan caranya. Ia menjawab, "Iya.". dan kamipun menangis bersama. Tentu saja tangis pura-pura, karena ini permainan 'pura-pura'.
kali lain aku bermain dengannya. Kali ini aku ingin kita ber'pura-pura' sedang diculik. Temanku bertanya, "Kalau kita diculik, siapa penculiknya?"
kujawab, "Jika aku diculik, waktu itu kamu yang jadi penculiknya. Nanti pas kamu diculik, gantian aku. Nah, pas kita sudah sama-sama diikat, penculiknya dibayangkan saja. Dibayangkan ada."
dan temanku lagi-lagi tahu cara bermain tanpa banyak bertanya. Ia menjawab, "Aku mengerti"
dan kami pun bermain. Menyenangkan. Saat itu aku benar-benar merasa sedang diculik dan akan dibunuh. hahaha... permainan yang mengasyikkan.
Tanpa tali untuk mengikat, di beranda rumah tetangga, kami bermain berdua.
Kurasa masa kecilku sangat bahagia.
Berjalan di setapak sawah bersama teman, membanyangkan sedang berlibur di rumah nenek. Menemukan tugu pembatas wilayah desa, dan berseru, "Lihat! itu kuburan kakek kita!". untungnya, temanku bisa mengikuti arah permainanku tanpa aku perlu menjelaskan caranya. Ia menjawab, "Iya.". dan kamipun menangis bersama. Tentu saja tangis pura-pura, karena ini permainan 'pura-pura'.
kali lain aku bermain dengannya. Kali ini aku ingin kita ber'pura-pura' sedang diculik. Temanku bertanya, "Kalau kita diculik, siapa penculiknya?"
kujawab, "Jika aku diculik, waktu itu kamu yang jadi penculiknya. Nanti pas kamu diculik, gantian aku. Nah, pas kita sudah sama-sama diikat, penculiknya dibayangkan saja. Dibayangkan ada."
dan temanku lagi-lagi tahu cara bermain tanpa banyak bertanya. Ia menjawab, "Aku mengerti"
dan kami pun bermain. Menyenangkan. Saat itu aku benar-benar merasa sedang diculik dan akan dibunuh. hahaha... permainan yang mengasyikkan.
Tanpa tali untuk mengikat, di beranda rumah tetangga, kami bermain berdua.
Kurasa masa kecilku sangat bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi! Silahkan, bekomentar dengan sopan! :D